Sabtu, 14 Oktober 2017

Tugas 3

Akuntansi
Pengertian Akuntansi Menurut para Ahli  Secara umum,Pengertian Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.Secara khusus, Pengertian Akuntansi adalah kegiatan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Pengertian Akuntansi sudah banyak sekali dibicarakan oleh para ahli akuntansi yang mendefinisikan pengertian dari akuntansi dengan pendapatnya masing-masing yang berbeda, namun  maksud dari mereka semua itu adalah sama.
Berikut ini beberapa Pengertian Akuntansi Menurut para Ahli:
1.      Warren dkk: “Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.
2.      Littleto:  “Tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”
3.      Accounting Principle Board Statement No. 4: “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif”.
4.      American Accounting Association ( AAA ): “Akuntansi itu merupakan Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
5.      ABP Statement No. 4: “Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif”.
6.      Suparwoto L: “Akuntansi adalah suatu sistem atau tehnik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern disini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh dan lain-lain”.
7.      AICPA:  “Akuntansi adalah seni pencatatan, pengelolaan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi yang umumnya bersifat keuangan termasuk penafsiran hasil-hasil”. 
8.      Rudianto: ”Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu bahan usaha.”
9.      Kieso: akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun.

Bidang-Bidang Akuntansi
1. Financial Accounting / Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mempelajari transaksi-transaksi keuangan khusus seperti hutang (kewajiban), perubahan aset, ataupun modal (ekuitas) perusahaan.
Tujuan utamanya adalah menyajikan data dari setiap transaksi keuangan yang terjadi pada periode tertentu serta membuat laporan finance statment (Laporan Keuangan). Akuntansi Keuangan juga biasa disebut dengan akuntansi umum.
Akuntansi Keuangan lebih khusus/konsentrasi untuk menyajikan data dalam bentuk laporan keuangan / finance statement kepada pihak diluar perusahaan, seperti investor, pemegang saham, dirjen pajak, bank, ataupun yang lain.
Dalam penyajian data, akuntansi keuangan wajib mengikuti kaidah umum yang berlaku dalam standard akuntansi keuangan.

2. Management Accounting / Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen bisa dikatakan kebalikan dari akuntansi keuangan, jika akuntansi keuangan fokus penyajian data untuk pihak luar sedangkan akuntansi manajemen untuk pihak dalam.
Jadi, akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang secara khusus untuk membantu pihak internal perusahaan (manajemen) dalam menentukan kebijakan.
Akuntansi manajemen memberikan data real kepada pihak manajemen sebagai bahan pembahasan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan kedepannya terutama urusan finansial. Akuntansi manajemen tidak membutuhkan standard khusus, biasanya sesuai dengan perusahaan.

3. Cost Accounting / Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang berhubungan dengan perancangan, penetapan, dan pengendalian biaya/cost produksi. Dari pengertiannya sudah jelas, bahwa akuntansi biaya memang secara khusus untuk mengefisiensi biaya produksi / cost production.
Biasanya akuntansi biaya sangat dibutuhkan di perusahaan manufaktur yang memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Sehingga diperlukan efisiensi yang maksimal guna meningkatkan laba perusahaan.

4. Tax Accounting / Akuntansi Pajak
Akuntansi Pajak adalah bidang akuntansi yang mengurus tentang perpajakan. Disiplin ilmu ini secara khusus menyajikan data yang dibutuhkan dalam perhitungan pajak.
Tujuan akuntansi perpajakan adalah supaya perusahaan membayar pajak sesuai dengan peraturan pemerintah, serta menyajikan hubungan sebuah transaksi terhadap tarif dan pajak yang ada.
Pada dasarnya dan banyak kasus, akuntansi perpajakan digunakan untuk meminimalisir besar pajak yang harus dibayar kepada pemerintah tetapi tidak melanggar peraturan perpajakan. Secara teknis akuntansi perpajakan berkaitan erat dengan SPT, pembayaran SPT, baik PPh ataupun PPn.

5. Auditing / Akuntansi Pemeriksaan
Auditing atau Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang secara khusus aktivitanya berupa pemeriksaan atas laporan pencatatan akuntansi secara independen dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Pihak yang biasa melakukan audit disebut auditor yang tentu saja bekerja secara independen.
Kegiatan audit berupa pemeriksaan terhadap setiap catatan transaksi yang terjadi serta memastikan bahwa pencatatan tersebut sudah benar sesuai fakta yang terjadi, serta sudah sesuai dengan aturan-aturan akuntansi yang umum berlaku. Dalam melakukan pekerjaannya auditor menggunakan standard yang umum.

6. Budgetary Accounting / Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang mempelajari penyusunan sebuah rancangan pengeluaran / budgetingsuatu perusaan lalu membandingkannya dengan pengeluaran aktual.
Akuntansi Anggaran memiliki tugas untuk menguraikan keuangan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dengan berdasarkan sistem pengawasan dan analisa. Akuntansi anggaran ini bisa disebut bagian dari akuntansi manajemen.

7. Government Accounting / Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mempelajari penyajian financial statement / laporan keuangan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan.
Akuntansi pemerintahan menyajikan informasi berupa data akuntansi dari berbagai aspek pengelolaan administrasi keuangan pemerintah kemudian melakukan pengendalian pengeluaran anggaran.

8. Education Accounting / Akuntansi Pendidikan
Akuntansi Pendidikan adalah bidang akuntansi yang secara khusus diarahkan dibidang pendidikan, misalkan mengajar akuntansi, penelitian tentang akuntansi, penyusunan kurikulum pendidikan, atau yang lainnya selama masih berhubungan dengan ilmu akuntansi.

9. Accounting System / Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pembuatan prosedur akuntansi ataupun alat-alat pendukungnya yang diikuti dengan penentuan langkah kedepannya yang di dalamnya ada pengumpulan data serta pelaporan keuangan. Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.

10. International Accounting / Akuntansi Internasional
Akuntansi Intenrasional adalah bidang akuntansi yang meliputi masalah-masalah yang terjadi dalam transaksi perdagangan internasional / lintas negara yang pada umumnya terjadi di perusahaan-perusahaan multi nasional.

Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari proses kegiatan keuangan. Laporan keuangan disusun untuk memberikan informasi tentang posisi harta, utang, dan modal yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan, serta laba atau ruginya.

Syarat-Syarat Penyusunan Laporan Keuangan
1.      Relevan, artinya setiap laporan keuangan harus sesuai dengan maksud penggunaannya sehingga bisa bermanfaat.
2.      Dapat dimengerti, artinya dalam menyusun laporan keuangan harus menggunakan istilah/bahasa sederhana dan mudah dimengerti.
3.      Daya uji, setiap laporan yang dihasilkan harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur independen.
4.      Netral, setiap laporan tidak boleh berpihak kepada salah satu pengguna saja.
5.      Tepat waktu, laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan.
6.      Daya banding, laporan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan perusahaan pada periode sebelumnya.
7.      Lengkap, laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang penting serta menyajikan dengan cara yang tepat agar tidak menyesatkan pembaca.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar