Kamis, 09 November 2017

Tugas 6

ORGANISASI

Peran Penting Organisasi dalam Perusahaan
Jadi secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Berdasarkan arti dari organisasi yang diungkapkan oleh beberapa orang diatas, peran organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Kesimpulanya, suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut.

Masalah Organisasi dalam Perkembangan Bisnis
Setiap organisasi pasti selalu berhadapan dengan berbagai permasalahan terutama dengan perkembangan bisnis. Sebab organisasi timbul karena semakin banyaknya bisnis, jadi organisasi sangat dibutuhkan dalam berbisnis yang mengakibatkan timbulnya masalah yang berhubungan dengan perkembangan bisnis.

Bentuk-Bentuk Organisasi
1.      Organisasi Lini
Adalah bentuk organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya. Disebut sebagai organisasi lini (line/command organization) jika dalam pembagian tugas serta wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara satuan organisasi pimpinan dengan satuan organisasi pelaksana.

Ciri-cirinya:
1.      Jumlah karyawannya sedikit,
2.      Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana,
3.      Sarana dan prasarananya terbatas,
4.      Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung,
5.      Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
1.      Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando,
2.      Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar,
3.      Proses decision making berjalan cepat,
4.      Disiplin dan loyalitas tinggi,
5.      Rasa saling pengertian antar anggota tinggi,
6.      Kesatuan arah dan perintah lebih terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah.

Keburukan
1.      Ada tendensi gaya kepemimpinan otokratis,
2.      Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat,
3.      Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedaka dengan tujuan organisasi,
4.      Karyawan tegantung pada satu orang dalam organisasi,
5.      Keputusan diambil oleh satu orang maka keputusan tersebut sering kurang sempurna serta dibutuhkan pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan luas, yang tidak mudah ditemukan.

2.      Organisasi Staff
Adalah suatu bentuk organisasi yang hanya mempunyai hubungan dengan pimpinan tertinggi. Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan untuk kelancaran tugas pimpinan. Didalam praktik, organsasi kantor yang murni menjalankan sistem/bentuk staf tidak ada, karena tidak ada pekerjaan kantor yang seratus persen terdiri atas pekerjaan pikiran saja. Disebut organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan organsasi staf yang berperan sebagai pembantu pimpinan. Bantuan yang diberikan oleh staf tersebut hanya bersifat nasihat saja, sedangkan keputusan dan pelaksanan dari keputusan tersebut tetap berada ditangan pimpinan. Bentuk ini biasanya sangat cocok bila digabungkan dengan bentuk organisasi lainnya.

Ciri-cirinya:
1.      Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana.
2.      Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan.
3.      Bentuk organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-masalah organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang dihadapi.


Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
Keputusan dapat lebih baik, karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli.

Keburukan
Pengambilan keputusan lebih lama dari pada organisasi lini dan karena itu dapat menghambat kelancaran program.

3.      Organisasi Fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.

Ciri-cirinya:
1.      Organisasi kecil,
2.      Didalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli,
3.      Spesialisasi dalam pelaksaan tugas,
4.      Target yang hendak dicapai jelas dan pasti,
5.      Pengawasan dilakukan secara ketat.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
1.      Program terarah, jelas, dan cepat,
2.      Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai,
3.      Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat.

Keburukan
1.      Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi.
2.      Koordinasi sulit dilaksanakan,
3.      Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan.

4.      Organisasi Lini dan Staf
Adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staf yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan sebagainya. Pada bentuk organisasi ini peranan staf tidak hanya terbatas pada pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab melaksanakan kegiatan tertentu. Bantuan yang diharapkan dari staf tidak hanya beruap pemikiran saja, tetapi juga telah menyangkut pelaksanaannya.

Ciri-cirinya:
1.      Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung,
2.      Karyawan banyak,
3.      Organisasi besar,
4.      Ada dua kelompok kerja dalam organisasi yaitu personel lini dan personel staf sehingga ditekankan adanya spesialisasi. Personel lini membuat keputusan yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. Sedangkan personel staf mendukung usaha-usaha dari jabatan lini.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
1.      Ada pembagian tugas yang jelas,
2.      Kerjasama dan koordinasi dapet dilaksanakan dengan jelas,
3.      Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin, sehingga mendorong disiplin dan tanggung jawab kerja yang tinggi,
4.      Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right place,
5.      Organisasi ini fleksibel untuk diterapkan,
6.      Keputusan yang diambil lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang,
7.      Tanggung jawab pimpinan berkurang dan karena itu lebih memusatkan perhatian pada masalah yang lebih penting,

Keburukan
1.      Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan,
2.      Proses decision making berliku-liku, lebih lama serta jika staf tidak mengetahui batas-batas wewenangnya dapat menimbulkan kebingungan pelaksana,
3.      Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoil-system patronage,
4.      Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.

5.      Organisasi Fungsional dan Lini
Adalah bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.

Ciri-cirinya:
1.      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan,
2.      Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional,
3.      Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan eselon.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
1.      Solodaritas dan disiplin tinggi,
2.      Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan secara maksimum,
3.      Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.

Keburukan
1.      Kurang fleksibel dan tour of duty,
2.      Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang,
3.      Spesialisasi memberikan kejenuhan.

6.      Organisasi Fungsional dan Staff
Adalah organisasi yang merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari dua bentuk organisasinya.

Ciri-cirinya:
1.      Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan,
2.      Spesialisasi secara praktis pada pada pejabat fungsional,
3.      Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat pekerjaan.

7.      Organisasi Komite
Adalah suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari Executive Committee (Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini. Dan Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf.

Ciri-cirinya:
1.      Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
2.      Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
3.      Asas musyawarah sangat ditonjolkan.
4.      Organisasinya besar dan struktur tidak sederhana
5.      Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan
1.      Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan,
2.      Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil,
3.      Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin.

Keburukan
1.      Proses decision making sangat lambat,
2.      Biaya operasional rutin sangat tinggi,
3.      Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.

8.      Organisasi Matrik
Yaitu merupakan pembentukan organisasi baru, dan atau suatu satuan organisasi baru. Padahal organisasi dan atau satuan organisasi baru tersebut sangat dibutuhkan untuk dapat melaksanakan program yang dimiliki.

Ciri-cirinya:
1.      Memanfaatkan berbagai ‘kelebihan’ yang dimiliki oleh satuan-satuan organisasi yang telah ada.
2.      Interaksi diantara beberapa bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu.

Kebaikan dan keburukannya:

Kebaikan:
1.      Gabungan bakat dan ketrampilan mudah,
2.      Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan,
3.      Kepuasan dan spesialisasi karyawan lebih besar,
4.      Solidaritas kelompok tinggi,
5.      Moral kelompok tinggi.

Keburukan:
1.      Potensial ketiadaan tanggung-jawab,
2.      Waktu yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek, mengurangi waktu untuk tugas normal,
3.      Karyawan mempunyai lebih dari satu bos.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar