ORGANISASI
Peran Penting Organisasi dalam Perusahaan
Jadi secara sederhana, organisasi adalah
suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan
dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau
tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan bersama.
Berdasarkan arti dari organisasi yang
diungkapkan oleh beberapa orang diatas, peran organisasi dalam sebuah
perusahaan sangatlah penting, karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja
sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya
manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Kesimpulanya,
suatu perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu membutuhkan organisasi
didalamnya agar bias tercapai tujuan tersebut.
Masalah Organisasi dalam Perkembangan Bisnis
Setiap
organisasi pasti selalu berhadapan dengan berbagai permasalahan terutama dengan
perkembangan bisnis. Sebab organisasi timbul karena semakin banyaknya bisnis,
jadi organisasi sangat dibutuhkan dalam berbisnis yang mengakibatkan timbulnya
masalah yang berhubungan dengan perkembangan bisnis.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1.
Organisasi
Lini
Adalah
bentuk organisasi yang didalamnya tedapat garis wewenang yang berhubungan
langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap kepala unit
mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat
diatasnya. Disebut sebagai organisasi lini (line/command organization)
jika dalam pembagian tugas serta wewenang terdapat perbedaan yang nyata antara satuan
organisasi pimpinan dengan satuan organisasi pelaksana.
Ciri-cirinya:
1.
Jumlah
karyawannya sedikit,
2.
Selain
top manajer, manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana,
3.
Sarana
dan prasarananya terbatas,
4.
Hubungan
atasan dan bawahan bersifat langsung,
5.
Bentuk
lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top
manajer.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
1.
Atasan
dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando,
2.
Rasa
solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar,
3.
Proses decision
making berjalan cepat,
4.
Disiplin
dan loyalitas tinggi,
5.
Rasa
saling pengertian antar anggota tinggi,
6.
Kesatuan
arah dan perintah lebih terjamin serta pengawasan dan koordinasi lebih mudah.
Keburukan
1.
Ada
tendensi gaya kepemimpinan otokratis,
2.
Pengembangan
kreatifitas karyawan terhambat,
3.
Tujuan
top manajer sering tidak bisa dibedaka dengan tujuan organisasi,
4.
Karyawan
tegantung pada satu orang dalam organisasi,
5.
Keputusan
diambil oleh satu orang maka keputusan tersebut sering kurang sempurna serta dibutuhkan
pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan luas, yang tidak mudah ditemukan.
2.
Organisasi
Staff
Adalah
suatu bentuk organisasi yang hanya mempunyai hubungan dengan pimpinan
tertinggi. Bawahan hanya berfungsi memberikan bantuan untuk kelancaran tugas
pimpinan. Didalam praktik, organsasi kantor yang murni menjalankan
sistem/bentuk staf tidak ada, karena tidak ada pekerjaan kantor yang seratus
persen terdiri atas pekerjaan pikiran saja. Disebut organisasi staf jika dalam
organisasi dikembangkan satuan organsasi staf yang berperan sebagai pembantu
pimpinan. Bantuan yang diberikan oleh staf tersebut hanya bersifat nasihat saja,
sedangkan keputusan dan pelaksanan dari keputusan tersebut tetap berada
ditangan pimpinan. Bentuk ini biasanya sangat cocok bila digabungkan dengan
bentuk organisasi lainnya.
Ciri-cirinya:
1.
Dalam
organisasi ini, tidak begitu tegas garis pemisah antara pimpinan dan staf
pelaksana.
2.
Peran
staf bukan sekedar pelaksana perintah pimpinan namun staf berperan sebagai
pembantu pimpinan.
3.
Bentuk
organisasi semacam ini muncul karena makin kompleksnya masalah-masalah
organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan semuanya dan
memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat memberikan
masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
Keputusan
dapat lebih baik, karena telah dipikirkan oleh sekelompok kalangan ahli.
Keburukan
Pengambilan
keputusan lebih lama dari pada organisasi lini dan karena itu dapat menghambat
kelancaran program.
3.
Organisasi
Fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri-cirinya:
1.
Organisasi
kecil,
2.
Didalamnya
terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli,
3.
Spesialisasi
dalam pelaksaan tugas,
4.
Target
yang hendak dicapai jelas dan pasti,
5.
Pengawasan
dilakukan secara ketat.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
1.
Program
terarah, jelas, dan cepat,
2.
Anggaran,
personalia, dan sarana tepat dan sesuai,
3.
Kenaikan
pangkat pejabat fungsional cepat.
Keburukan
1.
Pejabat
fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi.
2.
Koordinasi
sulit dilaksanakan,
3.
Pangkat
pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit dilaksanakan.
4.
Organisasi
Lini dan Staf
Adalah
suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical
dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta
masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staf yang
tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misalnya
mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan sebagainya. Pada bentuk organisasi
ini peranan staf tidak hanya terbatas pada pemberian nasehat tetapi juga
diberikan tanggung jawab melaksanakan kegiatan tertentu. Bantuan yang
diharapkan dari staf tidak hanya beruap pemikiran saja, tetapi juga telah
menyangkut pelaksanaannya.
Ciri-cirinya:
1.
Hubungan
atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung,
2.
Karyawan
banyak,
3.
Organisasi
besar,
4.
Ada
dua kelompok kerja dalam organisasi yaitu personel lini dan personel staf
sehingga ditekankan adanya spesialisasi. Personel lini membuat keputusan
yang menghasilkan sasaran bisnis spesifik. Sedangkan personel staf
mendukung usaha-usaha dari jabatan lini.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
1.
Ada
pembagian tugas yang jelas,
2.
Kerjasama
dan koordinasi dapet dilaksanakan dengan jelas,
3.
Pengembangan
bakat segenap anggota organisasi terjamin, sehingga mendorong disiplin dan
tanggung jawab kerja yang tinggi,
4.
Staffing dilaksanakan
sesuai dengan prinsip the right man on the right place,
5.
Organisasi
ini fleksibel untuk diterapkan,
6.
Keputusan
yang diambil lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang,
7.
Tanggung
jawab pimpinan berkurang dan karena itu lebih memusatkan perhatian pada masalah
yang lebih penting,
Keburukan
1.
Tugas
pokok orang-orang sering dinomorduakan,
2.
Proses decision
making berliku-liku, lebih lama serta jika staf tidak mengetahui batas-batas
wewenangnya dapat menimbulkan kebingungan pelaksana,
3.
Jika
pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism
spoil-system patronage,
4.
Persaingan
tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.
5.
Organisasi
Fungsional dan Lini
Adalah
bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada
kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian
dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan
kepada kepala bagian.
Ciri-cirinya:
1.
Tidak
tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan,
2.
Spesialisasi
secara praktis pada pejabat fungsional,
3.
Pembagian
kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan eselon.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
1.
Solodaritas
dan disiplin tinggi,
2.
Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan secara maksimum,
3.
Pekerjaan-pekerjaan
yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan.
Keburukan
1.
Kurang
fleksibel dan tour of duty,
2.
Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang,
3.
Spesialisasi
memberikan kejenuhan.
6.
Organisasi
Fungsional dan Staff
Adalah
organisasi yang merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan
bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan dan keburukan dari bentuk
organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari dua bentuk organisasinya.
Ciri-cirinya:
1.
Tidak
tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan,
2.
Spesialisasi
secara praktis pada pada pejabat fungsional,
3.
Pembagian
kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat pekerjaan.
7.
Organisasi
Komite
Adalah
suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya
dilaksakan secara kolektif. Organisasi komite terdiri dari Executive
Committee (Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang
lini. Dan Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang
staf.
Ciri-cirinya:
1.
Adanya
dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
2.
Adanya
hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
3.
Asas
musyawarah sangat ditonjolkan.
4.
Organisasinya
besar dan struktur tidak sederhana
5.
Biasannya
bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan
1.
Pelaksanaan decision
making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham
maupun dewan,
2.
Kepemimpinan
yang bersifat otokratis yang sangat kecil,
3.
Dengan
adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin.
Keburukan
1.
Proses decision
making sangat lambat,
2.
Biaya
operasional rutin sangat tinggi,
3.
Kalau
ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab.
8.
Organisasi
Matrik
Yaitu
merupakan pembentukan organisasi baru, dan atau suatu satuan organisasi baru.
Padahal organisasi dan atau satuan organisasi baru tersebut sangat dibutuhkan
untuk dapat melaksanakan program yang dimiliki.
Ciri-cirinya:
1.
Memanfaatkan
berbagai ‘kelebihan’ yang dimiliki oleh satuan-satuan organisasi yang telah
ada.
2.
Interaksi
diantara beberapa bagian perusahaan untuk memfokuskan pada proyek tertentu.
Kebaikan
dan keburukannya:
Kebaikan:
1.
Gabungan
bakat dan ketrampilan mudah,
2.
Keikutsertaan
dalam pengambilan keputusan,
3.
Kepuasan
dan spesialisasi karyawan lebih besar,
4.
Solidaritas
kelompok tinggi,
5.
Moral
kelompok tinggi.
Keburukan:
1.
Potensial
ketiadaan tanggung-jawab,
2.
Waktu
yang digunakan untuk mengambil bagian dalam proyek, mengurangi waktu untuk
tugas normal,
3.
Karyawan
mempunyai lebih dari satu bos.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar